Hutan pinus Imogiri

April 21, 2015

Siapa sih yang gak suka jalan-jalan ? Gue yakin kok kalo semua orang yang lagi baca blog ini pasti suka banget sama yang namanya travelling atau bepergian. Bepergian itu gak harus keluar duit banyak kok. Contohnya aja kayak yang gue lakuin sama ke lima temen gue ini. FYI, kami semua domisili di Yogyakarta. Sebenernya kami ber enam ini memiliki hobi yang serupa yaitu jalan-jalan. Dulu waktu jaman SMA, kami itu sering banget ngadain touring rutin setiap 6 bulan sekali.

Berhubung kami semua waktu itu statusnya masih anak mama, anak mama yang gue maksud disini konotasinya bukan menjurus ke anak manja, melainkan anak yang uang jajannya masih dikasih orang tua. Jadinya jalan-jalannya gak jauh-jauh dari wilayah domisili kita. Tapi, ini yang gue maksud tadi kalo travelling atau jalan-jalan itu gak selalu ngeluarin duit banyak. Tinggal pinter-pinternya kita aja menelusuri keindahan spot-spot wisata baru di daerah kita masing-masing. Gue yakin kok kalo pantai di daerah kalian itu pasti gak kalah indahnya dengan pantai kuta yang ada di Bali.

Setelah memasuki dunia perkuliahan hobi jalan-jalan kita masih tetep jalan. Meskipun kadang anggotanya ada yang nggak lengkap. Semua ini dikarenakan setiap anak punya kadar kesibukan yang berbeda-beda di kampusnya masing-masing.

Berhubung tanggal 5/04/2015 kemarin, kita semua pada libur. Jadi, kita memutuskan untuk mengisi hari itu dengan jalan-jalan sekaligus memanfaatkan momen itu menjadi ajang reuni kecil-kecilan.

Sampailah kita pada hari H. Siang itu sebenernya gue udah agak hopeless kalo agenda jalan-jalan ini gak bakal terlaksana. Soalnya sampai jam 12 siang, gue belum dapet kabar juga dari temen-temen gue tentang kejelasan acaranya. Karena gue gak pengen hari libur gue terbuang sia-sia akhirnya gue menyiapkan agenda cadangan yaitu renang. Gue udah nunggu selama se jam lebih. Tapi, belum dapet kabar juga dari mereka. Dua jam kemudian, gue belum dapet kabar juga. Jadinya gue putuskan untuk renang aja.

Saat gue menuruni tangga kosan. Tiba-tiba, ada nada panggil yang bunyi dari saku celana gue.Ternyata temen gue @Amirul_Bana yang telpon.

“Bay dimana?”

“Di kosan, mau renang, Kenapa?”

“Loh, kan kita mau ke Imogiri”

“Emang jadi?”

“Jadilah!”

“Oke..oke”

Tibalah kita semua di titik temu tepatnya di rumahnya mas @yudha_rd. Sambil menunggu anak-anak yang lain, kita yang tiba duluan di suguhi sirup dingin langsung dari racikan tangannya mas @yudha_rd sendiri.

“Wah segernya,” kata gue coba melebih-lebihkan.

Setelah semua anggota sudah berkumpul, kita semua bersiap-siap untuk berangkat. Ketika hendak berangkat, para juru kamera coba memastikan sekali lagi kalo kameranya sudah benar-benar dibawa alias gak ketinggalan. Namanya juga travelling mana afdol sih kalo gak bawa kamera.

Oya setiap kali travelling kami semua selalu setia menggunakan roda dua. Mau pake yang roda empat sebenarnya juga ada. Tapi, sensasinya pake roda dua itu lo gak akan pernah tergantikan sama kendaraan-kendaraan lain.

Saat dalam perjalanan, motornya mas @yudha_rd sempat mengalami kegembosan pada bannya. Gara-gara masalah yang gak terduga ini, kita semua harus menepi ke pinggir jalan untuk mencari tukang tambal ban. Setelah semuanya beres, kami semua langsung tancap gas melanjutkan perjalanan menuju Imogiri.

Perjalanan ditempuh kurang lebih lamanya sekitar dua jam setengah. Tapi, gue jamin selama perjalanan itu, lo gak akan bosen. Karena selama perjalanan, lo akan disuguhi indahnya sawah-sawah nan hijau yang terhampar di sepanjang pinggir jalan raya. Mana bisa sih pemandangan kayak gini lo dapatkan di kota-kota besar. Sebelumnya gue minta maaf karena gak bisa nunjukin gambar pemandangan sawahnya. Karena kami emang bener-bener dikejar waktu. Kalo sampai kesorean bisa susah urusannya di Imogiri nanti.

Sampainya di lokasi, kami semua bener-bener dibuat takjub sama pemandangan alamnya. And this is it gambar-gambar jeperetan kami yang gue persembahkan buat elo-elo yang sudah bersedia menyempatkan waktu luang untuk membaca blog ini.