Bangga jadi angkatan 90 an

Enaknya jadi anak rantau itu punya banyak temen dari berbagai daerah. Plus irit biaya sewaktu berkunjung ke daerah yang pernah kita singgahi sebelumnya. Kalo butuh apa-apa urusannya lebih gampang. Tinggal kontak temen-temen lama aja.

Empat provinsi, empat kabupaten sudah pernah saya singgahi. Diantaranya ada Kalimantan, Bali, Nganjuk, dan Sekarang Jogja. Setiap daerah pun punya ceritanya masing-masing. Cerita paling berkesan datang dari Pulau Borneo. Sempat tinggal disana dalam kurun waktu yang tidak begitu lama. Hanya 3 tahun.

Mulai dari saya lahir kemudian menjadi seorang balita hingga anak-anak. Saya tumbuh di pulau ini. Borneo yang menurut kebanyakan orang adalah salah satu pulau paling aman yang ada di Indonesia. Begitu aman begitu nyaman. Semua opini itu sudah saya buktikan sendiri. Memang benar adanya.

Tetapi ada satu masalah musiman yang sering menimpa daerah kami ketika itu yaitu sulitnya mencari air ketika kemarau datang. Sebaliknya, justru momen ini seperti berkah yang paling ditunggu-tunggu oleh kami para anak-anak tiap tahunnya. Satu momen dalam setahun dimana kami diizinkan untuk mandi di sungai. 

Tentunya tetap dalam pengawasan mereka orang-orang dewasa.

Paling menyenangkan ketika hari sudah mulai beranjak sore. Tiap-tiap anggota keluarga biasanya mulai berbondong-bondong pergi ke sungai. Tidak terkecuali keluarga kami saat itu. Pemandangan yang sangat jarang ditemui di kota-kota besar.

Sebelum pergi ke sungai biasanya saya izin ke orang tua untuk mampir ke rumah sahabat saya Eko. Tujuan saya kesana Cuma satu yaitu pinjam ban apung yang nantinya akan saya gunakan ketika mandi di sungai.

Kalau sedang beruntung, kami biasanya bisa bertemu teman-teman wanita kami di satu tempat di sungai yang sama. Tidak ada rasa canggung diantara kami semua.

Kami semua mandi seperti layaknya mandi di kamar mandi.  Ya iyalah waktu itu kan pada masih anak-anak. Coba sekarang bakalan beda ceritanya.

Cerita ini pernah saya jadikan bahan obrolan saya dengan Ika. Ika adalah salah satu temen masa kecil saya saat itu. Ika itu cewek lho. Waktu itu dia juga pernah mandi bareng sama saya di sungai. Sampai sekarang dia masih malu-malu untuk mengakuinya. Kalo saya mah bangga banget pernah mandi bareng sama model hehe ... FYI, katanya sih dia jadi model sekarang.

Kalau inget masa-masa itu. Saya suka ngerasa kangen. Ya secara hampir 11 tahun saya belum pernah main kesana lagi.

Kangen sama kehidupan mbolangnya itu lho. Semuanya serba manual.

Saya bersyukur telah dilahirkan di era 90 an. Era dimana rambut belah tengah masih dibilang keren, era dimana permen Yosan jadi jajanan wajib anak-anak saat itu, era dimana banyaknya kepemilikan tajos mempengaruhi kejantanan seorang pria, era dimana (SILAHKAN ISI SENDIRI)

Sekian terima kasih.

Foto paling bersejarah. Kira-kira ini waktu saya masih berumur 2-3 tahun lah.