Money and Pussy That's all What I Need

Seperti minggu-minggu sebelumnya, kemarin malam, saya bersama teman-teman sejawat ngadain acara ngumpul bareng lagi. Lain lokasi lain pula topik obrolan yang jadi bahasan. Ketika kumpul2 biasanya kami lebih suka ngobrolin kesibukan masing-masing anak. Tapi, malam kemarin saya merasa ada energi yang sedikit berbeda dari teman2 saya ini sehingga topik yang dijadikan bahasan agak sedikit berbau filsafat.



Awalnya kami berempat hanya membahas soal wanita lalu tiba-tiba merembet kepada soal uang dan vagina. Emm sedikit saru memang. Tapi, saling berkaitan.

"Yang namanya cinta pada pandangan pertama itu cuma fiktif. Yang ada nafsu pada pandangan pertama. Itu baru bener," kata saya kepada ketiga teman saya.

"Bener bob (panggilan akrab saya) kalo dipikir-pikir cowok itu cuma butuh dua hal di dunia ini. Pertama, Uang. Kedua, vagina," tegas Asot yang juga mengamini pernyataan saya.

Ada uang kita disayang. Tidak ada uang kita ditendang.
Saya 100% sepakat dengan pepatah diatas. Betul-betul merepresentasikan dinamika pergaulan anak-anak muda di jaman sekarang.

Disini saya coba mengajak anda untuk berpikir realistis. Coba dipikir!!! Apa sih esensinya orang pacaran kalau tujuan utamanya cuma untuk mendapatkan kesempatan bercinta?? Atau jangan-jangan hanya sekedar untuk melengkapi status (pacaran/tidak pacaran) di kolom status media sosial kalian.

Percayalah hal itu cuma membuang-buang waktumu. Jujur, saya pribadi sudah muak dengan permainan cinta di jaman ini. Terlalu banyak sandiwaranya. Kalo saya orangnya lebih to the point. Tidak banyak bertele-tele.

Sebagai penutup, izinkan saya mengucapkakan satu, dua patah kata yang saya kutip dari salah satu perkataan teman saya.
"Cinta itu adalah hubungan dimana setiap pasangannya punya komitmen untuk mau diajak berkembang."


Sekian, terima kasih.

Popular posts from this blog

SAMSUNG GALAXY S6 KENA PALU

Nasib Uang Recehku

Kalijodo Di atas Tanah Negara