Jangan Mau Diseragamkan
Pemerintah melalui pendidikan seharusnya mampu mengubah cara
pandang anak-anak mudanya dalam memahami sebuah perbedaan. Bangsa kita dikenal sebagai negara dengan keberagaman budaya dan agamanya. Kesenjangan sosial yang terjadi seringkali
menjadi pemicu sebuah konflik. Lagi-lagi isu agama lah yang sering menjadi "biang
kerok" dari semua persoalan yang terjadi selama ini.
Tentunya kalian sudah banyak mendengar atau melihat sederet
kasus kemanusiaan yang dilatarbelakangi oleh Agama. Yang masih hangat terjadi
seperti pembakaran Gereja di Singkil, Aceh. Dilihat dari sudut pandang agama manapun
tindakan "liar" semacam ini
sama sekali tidak dibenarkan.
Saya secara pribadi
terus terang sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi. Menurut kalian apa
yang salah dengan orang Indonesia saat ini? Kemana orang-orang Indonesia yang
dulu dikenal begitu ramah dan santun?
Seperti yang saya utarakan diawal, pemerintah melalui
pendidikan seharusnya mampu membentuk karakter putra-putri bangsa ke arah yang lebih baik. Tapi, sayangnya
pendidikan dibangku sekolah seolah-olah hanya seperti angin lalu bagi
kebanyakan orang. Rasa bosan di dalam kelas, cara belajar yang terlalu kaku, ditambah
moralitas yang rendah dari guru-gurunya. Tenang! Kalian tidak sendiri. Sayapun
juga pernah berada di posisi anda.
Ironinya lagi, banyak sekali sekolah-sekolah (khususnya sekolah
swasta) yang kesannya seperti mengkotak-kotakkan diri. Contohnya: Ada sekolah
Islam yang hanya menerima murid dari kalangan Islam saja dan sebaliknya.
Inilah yang perlu menjadi perhatian bagi kita semua. Secara
tidak sadar selama ini kita sudah terlalu lama diseragamkan. Jadi jangan heran
jika muncul prasangka-prasangka buruk terhadap suatu kelompok masyarakat
tertentu. Ya itu semua karena ketidak
tahuan tadi. Kehidupan sosialnya terlalu banyak dihabiskan dengan orang-orang
yang seiman atau sepaham. Akhirnya timbulah kebencian diantara kelompok-kelompok
masyarakat.
Solusi yang saya tawarkan adalah buatlah sekolah-sekolah
yang menunjukkan jati diri bangsa kita. Perbanyak sekolah-sekolah swasta yang
bersifat umum. Jadi fokusnya tidak hanya pada Agama, ras, atau suku tertentu.
Dengan begini keharmonisan antar umat beragama bisa tercipta kembali. Saya
harap sih begitu..
Comments
Post a Comment